Emosi
Emosi
Pengertian Emosi adalah suatu perasaan atau gejolak jiwa yang muncul di dalam diri seseorang sebagai akibat dari adanya rangsangan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar.
Emosi sangat berhubungan dengan kondisi psikologis dan suasana hati seseorang yang dinyatakan dalam bentuk perilaku tertentu. Perasaan emosi bisa berupa emosi positif (emosi yang baik), dan bisa berupa emosi negatif (emosi yang buruk).
Banyak yang mengartikan kata “Emosi” sebagai bentuk amarah, namun sebenarnya kata emosi mewakili berbagai bentuk perasaan manusia. Beberapa bentuk emosi atau perasaan manusia diantaranya;
- Sedih
- Bahagia
- Marah
- Dan lain-lain
Artikel lain: Pengertian Stress
Agar kita lebih memahami apa arti emosi, maka kita dapat merujuk pada pendapat para ahli. Berikut ini adalah pengertian emosi menurut para ahli:
1. Daniel Goleman
Menurut Daniel Goleman, pengertian emosi adalah setiap kegiatan atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Menurutnya, emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dari serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
2. George Miller
Menurut George Miller, pengertian emosi adalah pengalaman seseorang tentang perasaan yang kuat, dan biasanya diiringi dengan perubahan-perubahan fisik dalam peredaran darah dan pernapasan, biasanya juga dibarengi dengan tindakan-tindakan pemaksaan.
3. William James
Menurut William James, pengertian emosi adalah kondisi budi rohani yang menampakkan diri dengan suatu perubahan yang jelas.
4. Dr. Muhammad Najaati
Menurut Dr. Muhammad Najaati, arti emosi adalah kekacauan hebat yang meliputi segala aspek individu, dan berpengaruh terhadap perilakunya, perasaannya, dan fungsi vitalnya. Emosi berasal dari faktor psikologis seseorang.
5. Angels
Menurut Angels, arti emosi adalah kondisi perasaan yang kompleks, yang diiringi dengan beberapa gerakan atau aktivitas kelenjar. Atau, perilaku yang kompleks yang didominasi oleh aktivitas lambung atau organ-organ intrinsik.
Baca juga: Pengertian Motivasi
Ciri-Ciri Emosi
Syamsu Yusuf mengatakan, ada tiga ciri-ciri emosi pada manusia. Adapun ciri-ciri emosi adalah sebagai berikut:
- Subjektif, emosi lebih cenderung bersifat subjektif daripada peristiwa psikologi lainnya, misalnya berpikir.
- Fluktuatif, emosi bisa berubah-ubah dalam waktu tertentu.
- Berhubungan dengan panca indera, emosi dapat timbul ketika manusia melihat sesuatu terjadi di depan matanya.
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, ada empat ciri-ciri emosi, yaitu:
- Perubahan fisik manusia, emosi membuat fisik seseorang mengalami perubahan. Misalnya, ketika seseorang merasa ketakutan makan ia akan terlihat pucat.
- Emosi diungkapkan dengan perilaku, sebagai contoh ketika seseorang sedang marah maka perilakunya cenderung meledak-ledak.
- Emosi terjadi karena pengalaman yang sifatnya pribadi, misalnya seseorang yang merasa takut terhadap suatu benda karena pernah mengalami pengalaman buruk dengan benda tersebut.
- Emosi sebagai motif, seseorang bisa melakukan sesuatu karena dipicu oleh emosinya. Misalnya, seseorang melakukan tindakan kekerasan karena marah atau benci.
Faktor Penyebab Emosi
Emosi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, namun secara umum penyebab emosi adalah faktor internal dan faktor eksternal. Mengacu pada pengertian emosi di atas, berikut adalah beberapa faktor penyebab timbulnya emosi:
1. Faktor Internal
Faktor penyebab timbulnya emosi yang berasal dari diri sendiri, yaitu perasaan seseorang. Perasaan seseorang merupakan faktor pemicu utama timbulnya emosi. Beberapa gangguan emosi dari faktor internal diantaranya:
- Perasaan tidak mampu atau merasa bodoh.
- Perasaan kecewa terhadap diri sendiri dan sekitarnya.
- Perasaan cemas dan tidak percaya diri karena kekurangan dalam diri seseorang.
- Perasaan sedih karena kurang kasih sayang.
- Perasaan iri kepada saudara karena diperlakukan kurang adil.
- Dan lain sebagainya.
2. Faktor Eksternal
Faktor penyebab timbulnya emosi yang berasal dari luar, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Lingkungan keluarga dan sekolah yang terlalu sering menyalahkan seseorang.
- Perlakuan dari orang sekitar yang memperlakukan seseorang yang sudah dewasa seperti anak kecil.
- Orang tua dan keluarga yang menentang hubungan percintaan seseorang.
- Tuntutan yang terlalu banyak kepada seseorang dengan risiko mendapat hukuman jika gagal melaksanakannya.
- Dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Emosi Pada Manusia
Seperti yang telah disebutkan di atas, kata “Emosi” menggambarkan semua perasaan manusia. Berikut ini adalah beberapa jenis emosi pada manusia:
1. Perasaan Cinta
Rasa cinta adalah emosi di dalam diri manusia dimana seseorang memiliki perasaan terikat dengan orang lain, benda, ataupun hal lainnya. Contoh rasa cinta; persahabatan, kepercayaan, rasa dekat, kemesraan, hormat.
2. Perasaan Marah
Rasa marah merupakan kebalikan dari rasa cinta, yaitu emosi di dalam diri manusia yang memutuskan perasaan seseorang terhadap orang lain. Rasa benci merupakan emosi negatif sehingga dapat menurunkan motivasi seseorang terhadap berbagai kegiatan.
Contoh rasa marah; benci, kesal, mengamuk, beringas, jengkel.
3. Perasaan Sedih
Rasa sedih adalah suatu emosi manusia yang ditandai dengan perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan ketidakberdayaan. Contoh perasaan sedih; putus asa, melankolis, mengasihani diri sendiri, muram.
4. Perasaan Malu
Rasa malu adalah emosi dalam diri manusia akibat sebuah tindakan yang dilakukannya sebelumnya, dan kemudian ingin ditutupinya.
5. Perasaan Benci
Rasa benci adalah suatu keadaan emosi manusia yang menggambarkan ketidak sukaan, permusuhan, antipati. Rasa benci bisa terjadi karena sakit hati, ada ketidaksesuaian dengan perasaan, sehingga timbul rasa untuk menghindar, menjauhi, atau bahkan melenyapkan hal yang di benci tersebut.
6. Perasaan Takut
Rasa takut adalah emosi dalam diri manusia yang muncul pada saat situasi genting yang dihadapi seseorang. Contoh perasaan takut; cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri.
7. Perasaan Cemburu
Rasa cemburu adalah emosi di dalam diri manusia yang merujuk pada fikiran negatif dan perasaan terancam, takut, dan khuatir kehilangan sesuatu yang dianggap berharga dalam hubungan antar manusia.
8. Perasaan Dengki
Rasa dengki adalah emosi negatif di dalam diri seseorang dimana orang tersebut merasa kurang senang melihat orang lain beruntung. Makna “dengki” di dalamnya bercampur dengan iri hati, benci, tidak suka, cemburu, dan sirik terhadap orang lain.
0 Response to "Emosi"